Jumat, 29 April 2011

Menjadi Orang Bahagia.. Sebatas Tips

Betapa sering kita terbelenggu oleh pikiran yang negatif. Pikiran yang selalu membawa kita pada kondisi yang tidak nyaman. Berawal dari membanding-bandingkan orang sampai dengan membanding-bandingkan kekayaan. Berawal dari membanding-bandingkan keadaan sampai dengan membanding-bandingkan kedudukan. Mulai dari menilai sipat dan sikap kawan sampai dengan mencari kelemahan dan kesalahan. Mulai dari memojokkan kawan sampai dengan menghantam dan mematikan.Dan pada giliran yang terakhir,pikiran lelah, resah dan gelisah, buntu mencari jalan keluar.
salah satu Cara Sederhana Menjadi Orang Yang Bahagia adalahBERPIKIR POSITIF DAN BERSYUKUR

Apapun masalahnya, siapapun orangnya, kapanpun waktunya.....

Berpikirlah Positif dan bersyukurlah Setiap saat.....

Jangan Menunggu Bahagia Baru Bersyukur, tapi Bersyukurlah, maka kita akan tambah bahagia

jangan menunggu keadaan baik baru berpikir positif, tapi berpikir positif lah, maka keadaan semakin baik

Nah pertanyaannya: Bagaimanakah agar kita bisa berpikir positif setiap hari?

jawabnya gampang .... Tinggal ubah kata-kata yang berkesan buruk menjadi berkesan baik

contoh 1: lebih enak makan yang mana?"Telor Setengah Matang" atau "Telor Setengah Mentah"?

padahal dua-duanya sama-sama setengah?hanya saja kata "mateng" lebih baik daripada kata "mentah"

contoh 2: lebih enak denger yang mana?

"kamu Ganteng... tapi BODOH..!!"

atau

"Kamu bodoh... tapi GANTENG!!!"

hanya dibolak-balik, tapi menghasilkan persepsi yang berbeda

NAh.....

sekarang mari kita ubah persepsi negatif kita menjadi persepsi positif

Nih contohnya kita dapet masalah nih!!!! => kita mendapat Tantangan nih!!!!

gara-gara Hujan kita menggerutu!!! => Karena Hujan, pepohonan jadi tumbuh subur

Wah Panas Banget hari ini!! => wah cerah Banget Hari Ini...

Bisa... Tapi SULIT!!! => sulit... Tapi BISA!!!!

Yaaaaah..... => YEAHHH!!!!!

wah sudah jatuh tertimpa tangga pula nih!! => wah... sudah jatuh, tertimpa tangga, masuk rumah sakit, ketemu suster cantik... nikah deh... ^_^

Dilarang MEROKOK!!! => Merokok itu DILARANG!!!!(jangan fokus pada tulisan rokoknya, tapi fokus pada larangannya)

Buanglah sampah pada tempatnya => Taruhlah sampah pada tempatnya

dia baik, tapi pelit... => dia pelit, tapi baik....

SIALAN!!!aku ga Lulus Ujian!!! => Alhamdulillah, kelulusan ku tertunda agar aku dapat pengalaman untuk dijadikan pelajaran di masa yang akan datang...

KENAPA aku GAGAL Terus!!??? => Bagaimana caranya ya agar aku berhasil?

Wahai Tuhan!! Masalahku sangatlah Besar..!! => WAHAI Masalah..!! TUHANku SANGATLAH Besar..!!

~~~~~~~~~~~~ ******** ~~~~~~~~~~~

masa bodoh seberapa buruk orangnya dan seberapa buruk situasinya, yang penting seberapa baik sikap kita terhadap segala sesuatu yang terjadi....

Karena Sikap Baik atau Buruknya kita terhadap orang atau sesuatu sebenarnya bukan menunjukkan siapa Mereka, tapi menunjukkan siapa diri Kita

karena seperti kata pepatah "kamu Adalah Yang Kamu Pikirkan"

Karena Hidup ibarat Gema, Jika kita berteriak "Kamu Ganteng!!!!" Maka Gema pun menjawab " Kamu Ganteng!!! kamu ganteng!!! kamu ganteng!!! ... dst"

tapi jika kamu berkata "Kamu Jelek!!!!!" maka Gema pun Menjawab " Kamu Jelek!! kamu jelek!! kamu Jelek bangeet!! ... dst"

jadi... mulai sekarang....

Bersikap Positiflah.... Bukan untuk orang lain... Melainkan Untuk Diri Kita Sendiri..!!

Satu hal yang biasa kita pikirkan adalah, bagaimana pendapat orang.....

Ini adalah masalah paling dominan di masyarakat, apa kata orang...apa alagi apa kata dunia???

Padahal jika kita mengikuti pemahaman tersebut, maka kita tak akan bisa bahagia, tenang pun belum tentu.

Contoh : seorang bapak berjalan dengan anaknya dengan mengendarai sepeda, ban sepeda agak gembos, saat bertemu dengan orang 1, maka orang pertama berkata "orang kok ga kasihan sama ban sepeda, sudah gembos masih di paksa untuk mengangkut dua orang", demi mendengar itu sang bapak turun dan berjalan kaki sementara anaknya naik sepeda. Bertemu dengan orang 2, orang tsb berkata "dsar anak ga tahu diri, masak bapaknya di suruh jalan sedang dirinya naik sepeda", demi mendegar itu maka gantian sang bapak naik, sang anak jalan, bertemu orang 3 maka berkomentar "bapak macam apa itu enak2 an naik sepeda sedang anaknya berjalan", demi mendengar hal itu maka diputuskan untuk berjalan saja keduanya sambil menuntun sepeda. Bertemu orang 4 berkata "dasar bodoh, bawa sepeda bukannya dinaikin tapi malah di tuntun".

Secara garis besar jika kita hanya peduli apa kata orang maka kita seperti orang yang tidak punya pendirian, padahal pendapat itu ga sama antara orang1 dengan yang lainnya.

jika ingin bahagia cobalah untuk memahami bahwa kita butuh pegangan akan tetapi bersumber dari Alloh SWT. Amin